Aku
merasa seperti dimainkan, layaknya sebuah dadu yang terus kau kocok
kemudian dengan seenaknya kamu memilih angka mana yang akan keluar.
Entah karena aku sok tau atau memang tahu ketika aku melihat sesuatu hal
yang sebenarnya sepele tapi begitu besar dan mengganjal di hati. Entah
bagaimana, aku seperti melihat dua sosok bayangan dalam dirimu. Bayangan
pertama, kau memeluk dan mendekapku
dengan erat, sedangkan bayangan kedua aku melihatmu menangisi sebuah
foto yang terpampang sebuah senyum indah dari seorang lelaki yang
(mungkin) membuatmu jatuh cinta. Lantas, apakah aku masih layak
mempertahankan semuanya setelah satu tahun kita bersama dan saat ini
hatimu telah terbagi dua? Sepertinya tidak, karena aku tahu bahwa hidup
akan terus berjalan bukan hanya berhenti bahkan mustahil untuk kembali.
Ya karena hidup adalah waktu, begitu cepat berlalu dan meninggalkan
banyak luka, kenangan, senyuman, dan setetes kebahagiaan yang pernah
singgah.
Asisteneptunus
Banjarbaru, 08 Mei 2013
Asisteneptunus
Banjarbaru, 08 Mei 2013