Kau dan Rahasia

Aku tak mengenal siapapun, begitu juga kamu. Kita terasa begitu abu-abu. Namun entah kenapa setiap denting jam berbunyi, selalu saja sosokmu yg terlintas dipikiranku.

Mungkin aku terlalu gila untuk kau sebut manusia. Mencintai tanpa perlu saling menatap, merindu tanpa perlu saling bertemu. Ini semua nampak aneh dan kasat mata. Tersentuh melalui celah yg kita ciptakan sendiri tanpa sadar...

Sekian lama aku mencari jawaban pada tumpukan kertas berwarna coklat dan sedikit berdebu. Coretan pena dan guratan garis sungguh mengisaratkan bahwa sebelumnya kita pernah bersua pada pertemuan yg tak di sengaja. Pada akhirnya aku begitu yakin akan semua yg pernah aku bicarakan dengan kakek tua di sudut hutan pinus. 


Aku menyebutnya "Kau dan Rahasia"

Purworejo, 23 Agustus 2013

Posted in | Leave a comment

Salju Kenangan

Aku tak lagi merasakan dinginya malam. Sekujur tubuhku begitu kaku, ruas-ruas nadi yg saling terhubung telah mati. Detak jantung kian meredup, bahkan tak dapat lagi mengalirkan kehidupan. Semuanya telah berakhir.

Ribuan detik telah ku nikmati. Sebongkah patung es yg dahulu kita ciptakan kini telah meleleh perlahan. Musim dingin telah berganti, dan kamu pun tak kunjung kembali. 


Guratan di wajah semakin tampak. Menandakan bahwa sekian lama menahan jutaan rindu. Berharap keajaiban kan datang. Mengembalikan senyum yg pernah kita lukis di bawah butiran salju..

Apakah sekarang kamu bisa merasakan?

Purworejo, 25 Agustus 2013

Posted in | Leave a comment

Rotasi Waktu dan Pertemuan

Dunia memang masih nampak bulat. Terus saja berputar pada porosnya. Tapi entah mengapa setiap jengkal langkah yg ku tempuh, selalu saja tak menemukan serpihan senyuman yg dulu pernah kita ciptakan.

Semakin hari kian meredup, apa yg ku yakini selama ini seakan-akan menguap begitu saja bersama bayanganmu. Seolah kau menjauh, tak lagi ingin berjumpa apalagi menciptakan sebaris kalimat.

Dahulu dan sekarang memang berbeda. Saat itu kita berdua masih menjadi setangkai mawar dengan segala keindahanya. Namun kini, kita bagaikan awan yg terpisah seluas jarak yg kita ciptakan. Menjauh... dan terus menjauh..

Namun apakah suatu saat nanti kita akan di pertemukan kembali? Layaknya bumi yg masih berputar pada porosnya...

Ku harap seperti itu....

Purworejo 25 Agustus 2013

Posted in | Leave a comment

Penikmat Hening

"Kau masih saja duduk di kursi tua itu. Sesekali kedua pasang bola matamu melirik ke segala hal yg berhubungan dengan hujan."
Sejak beberapa tahun yg lalu, dirimu telah berubah. Menjadi pendiam dan menjadi penikmat hening. Selalu saja ada alasan untuk menyendiri. Seakan-akan duniamu hanya sebatas pandang saja
.
Aku pun juga begitu. Setia menemanimu. Duduk bersanding dengan tetesan hujan. Di terpa cahaya matahari yg terkadang menyengat. Memandangi gemerlap bingtang di malam hari. Hingga secercah cahaya yg mengintip dibalik awan.

Entahlah… Apakah hatimu masih tertutup? Semenjak kejadian tempo lalu, engkau masih saja membisu. Seolah kau menyesal namun akhirnya tak ada ekspresi satupun untuk menggambarkan apa yg kau rasakan.
Terlalu berharap hingga pada akhirnya tenggelam dengan semua harapanmu.

Untukmu…
Gadis yg terpaku pada kursi tua…

Kapan kau kembali ceria seperti sedia kala?

Purworejo, 26 Agustus 2013

Posted in | Leave a comment

I Remember You

Aku mengingatmu saat musim hujan
Aku mengingatmu saat terang bulan bercumbu malam
Aku mengingatmu dikala kaki menapaki sunyi
Aku mengingatmu saat kesedihan merambat perlahan
Aku mengingatmu ketika rindu melebur menjadi kenangan
Aku mengingatmu kala waktu enggan untuk kembali
Aku mengingatmu dalam rinai pelangi membias keindahan
Aku senantiasa mengingatmu untuk segala senyuman….
Yogyakarta, 3 Juli 2013

Posted in | Leave a comment

Search

Copyright (c) 2011 Asisteneptunus .