Penikmat Hening

"Kau masih saja duduk di kursi tua itu. Sesekali kedua pasang bola matamu melirik ke segala hal yg berhubungan dengan hujan."
Sejak beberapa tahun yg lalu, dirimu telah berubah. Menjadi pendiam dan menjadi penikmat hening. Selalu saja ada alasan untuk menyendiri. Seakan-akan duniamu hanya sebatas pandang saja
.
Aku pun juga begitu. Setia menemanimu. Duduk bersanding dengan tetesan hujan. Di terpa cahaya matahari yg terkadang menyengat. Memandangi gemerlap bingtang di malam hari. Hingga secercah cahaya yg mengintip dibalik awan.

Entahlah… Apakah hatimu masih tertutup? Semenjak kejadian tempo lalu, engkau masih saja membisu. Seolah kau menyesal namun akhirnya tak ada ekspresi satupun untuk menggambarkan apa yg kau rasakan.
Terlalu berharap hingga pada akhirnya tenggelam dengan semua harapanmu.

Untukmu…
Gadis yg terpaku pada kursi tua…

Kapan kau kembali ceria seperti sedia kala?

Purworejo, 26 Agustus 2013

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Copyright (c) 2011 Asisteneptunus .