Kau dan Rahasia

Aku tak mengenal siapapun, begitu juga kamu. Kita terasa begitu abu-abu. Namun entah kenapa setiap denting jam berbunyi, selalu saja sosokmu yg terlintas dipikiranku.

Mungkin aku terlalu gila untuk kau sebut manusia. Mencintai tanpa perlu saling menatap, merindu tanpa perlu saling bertemu. Ini semua nampak aneh dan kasat mata. Tersentuh melalui celah yg kita ciptakan sendiri tanpa sadar...

Sekian lama aku mencari jawaban pada tumpukan kertas berwarna coklat dan sedikit berdebu. Coretan pena dan guratan garis sungguh mengisaratkan bahwa sebelumnya kita pernah bersua pada pertemuan yg tak di sengaja. Pada akhirnya aku begitu yakin akan semua yg pernah aku bicarakan dengan kakek tua di sudut hutan pinus. 


Aku menyebutnya "Kau dan Rahasia"

Purworejo, 23 Agustus 2013

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Copyright (c) 2011 Asisteneptunus .