Sebuah Senyuman

November 2002 - Masih terlukis abadi, sebuah senyuman yg ku simpan pada dinding yg membisu. Sering kali aku melihatnya, ketika fajar menyapa hari dan saat bulan menyelimuti mimpi.
Masih tertulis dengan jelas beberapa pesan singkat yg kau kirim padaku lewat ponsel dan salah satu diantaranya tertulis bahwa Kau tak akan pernah meninggalkanku sedetikpun. Sudah tak terhitung banyaknya aku membaca pesan itu, kehangatan yg datang selalu menorehkan sepoles senyuman di wajahku. Namun hanya sekejap saja kemudian aku kembali melipat wajahku dan tenggelam dalam luka kesedihan…
Ingin rasanya mejajaki semua yg telah usai, kembali mengecap rasa kebahagiaan di sampingmu, bersenda gurau bersama dibawah langit dan setumpukan awan yg turut tersenyum bahagia. Namun aku tersadar bahwa sekarang tinggalah kenangan. Semuanya telah kembali seperti saat aku belum mengenalmu..
Yang tersisa hanya kehampaan…
Gemerisik bunyi hujan telah menemaniku sekian lama.
Datang dan pergi….
Dan biar saja ku nikmati..
Bayanganmu dalam mimpi
Mengusik kesepian dihati..
10 Agustus 2013

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Copyright (c) 2011 Asisteneptunus .