Udara dan Mendung

Kabut pekat menari diangkasa
Bersama selimut awan dan kegelapan
Singgasana hati entah kemana
Bukan kenangan, melainkan sebuah impian

Sangkakala berbunyi merdu
Pada seutas bukit nan tandus
Mengiringi jejak langkah tak menentu
Apakah jiwamu akan hangus?

Duri diatas mahkotamu semakin seringai
Dedaunan serta merta menghiasi
Bahkan burung camar ikut bernyanyi
Kemanakah angin akan membawamu pergi?

Titisan raga semakin nyata
Selembar waktu menjadi rindu
Cerita masalalu kembali ada
Bahkan mencoba untuk bersatu

Mendung dilangit melukiskan senyumanmu
Sesosok bayang dalam selimut malam
Tak bersua namun begitu terasa
Padamu cerita mengalir
Bagaikan air mencari tempat berlabuh
Akankah perahu ini akan bersandar dihatimu?

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Copyright (c) 2011 Asisteneptunus .